UNTUKMU, HUJAN YANG TERNYATA TAK JATUH DI HATIKU
Di sudut kotamu yang basah, dalam purnama yang menggigil disaput angin lembab dari barat, hari-hariku pernah kugadaikan pada setangkup pengharapan yang kusangka nyata. Aku serupa randu tunggal di padang kemarau yang sekarat menunggumu, dan kau adalah hujan yang kupuja diam-diam.