Mozaik-Mozaik Wajahmu (3)
Sebatang tubuhku diselubungi dingin yang menggerus kesadaranku tanpa henti selama 12 jam terakhir. Aku meringkuk di tempat tidur tanpa sanggup melakukan apapun. Aku lupa kapan terakhir kali perutku disinggahi makanan. Aku menggigil hebat, rasa sakit dan perih menjalari ulu hati, menyebar ke jantung. Kutempelkan telapak tanganku di sana, detaknya tidak lagi normal. Kuremas kuat-kuat, aku meringis, sakitnya menggila. Seakan ditancapi berlusin-lusin paku tajam. Panas.